Liburan Musim Semi di Korea Selatan: Coba Kuliner Samgyetang
Minionstraveler - Liburan Musim Semi di Korea Selatan: Coba Kuliner SamgyetangPrediksi Bola - Saat liburan ke Korea Selatan, jangan cuma menimati keindahan di berbagai tempat wisata. Tapi kuliner khas Korea, salah satunya Samgyetang.
Makanan khas Korea mungkin saat ini sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia terutama yang tinggal di kota âۉ€Å“ kota besar. Sekarang sudah cukup mudah ditemui restoran yang menyajikan menu masakan khas Korea. Bulgogi, Bimbimbap, dan tteokkboki ialah hidangan yang rasanya cukup familiar bagi pecinta kuliner Korea.
Tapi bagaimana dengan Samgyetang?
Terus terang saya penasaran sekali ketika guide yang memandu kami selama mengikuti Korea Deligth bersama Antavaya, mengatakan bahwa makan siang nanti menunya adalah Samgyetang.
Kami pun tiba di restoran tempat kami makan siang. Dari pintu masuk restoran, wangi khas ginseng begitu terasa.
"Bapak ibu, sekarang kita akan makan Samgyetang. Samgyetang itu sop ayam gingseng" kata Alex
Kemudian pelayan restoran pun menaruh semangkuk samgyetang di meja kami masing-masing.
Ternyata satu porsi Samgyetang cukup besar, dalam semangkuk Samgyetang berisikan ayam muda satu ekor, ya satu ekor. Bukan suwir-suwir daging ayam seperti yang kita temukan dalam sop khas Indonesia. Sesuai namanya, sop ini juga mengandung ginseng di dalamnya.
Sop ayam khas Korea ini terlihat nikmat dengan kuah kental putih yang berpadu dengan kaldu dari daging ayam, potongan daun bawang dan tentunya ginseng . Samgyeang lebih nikmati dimakan pada saat masih hangat, apalagi saat musim dingin atau semi, pas banget!
Kami pun segera mencicipinya dengan menyeruput kuah kaldu ayam yang masih panas, rasanya gurih, kaya rempah-rempah dan yang paling 'nendang'itu rasa ginsengnya. Namun terus terang, lidah Indonesia kami belum begitu bisa menikmati hidangan ini sebelum ditambah garam, merica dan kecap asin. Setelah dicampur dengan bumbu-bumbu tambahan, barulah sop ini terasa istimewa.
Setelah mencicipi kuahnya, sekarang saatnya mencoba daging ayamnya. Dagingnya sangat lembut dan ternyata di dalam ayam tersebut ada nasi, potongan ginseng, bawang putih dan buah serupa kurma. Namun, itu bukanlah kurma melainkan buah jujube.
Dengan komposisinya tersebut tentu saja semangkok Samgyetang bikin kenyang apalagi dalam menu yang disajikan ke kami ditambah mie basah yang cocok dengan kuah Samgyetang.
Sama seperti hidangan korea yang telah kami makan di hari sebelumnya, Samgyetang juga ditemani dengan kimchi, asinan khas Korea. Kalau orang Indonesia makan tidaklah lengkap tanpa sambal, sedangkan orang Korea jika makan wajib ditemani kimchi.