4 Keunikan Lombok yang Belum Kamu Tahu
Minionstraveler - 4 Keunikan Lombok yang Belum Kamu TahuBeberapa tahun terakhir Lombok menjelma menjadi salah satu destinasi alternatif bagi mereka yang bosan dengan Bali. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang sebenarnya berlibur di Bali meluangkan waktu nyebrang ke Lombok untuk menikmati panorama alamnya. Lombok itu memang tetangga Bali, namun untuk urusan promosi pariwisata daerah ini kalah start.
Prediksi Bola - Sebagai destinasi pariwisata Lombok nyaris sempurna. Mau mendaki gunung? Silahkan ke Rinjani. Ingin menikmati sunset di pinggir pantai? Pantai Senggigi dan Gili Trawangan dijamin tak akan mengecewakan. Atau mau menikmati suasana yang sejuk cenderung dingin ala-ala puncak Bogor? Di Lombok Timur ada satu daerah yang bernama Sembalun Lawang. Bagi Kamu yang suka dengan air terjun, jangan khawatir! Ada banyak pilihan air terjun yang siap memanjakan hasrat wisatamu.
Namun selain sebagai destinasi wisata, Lombok juga memiliki keunikan-keunikan yang harus Kamu tahu. Yuk kita simak satu persatu!
- Dijuluki Pulau Seribu Masjid
Saking banyaknya masjid, di dalam satu dusun bisa ada 2 hingga 3 masjid. Alhasil pelaksanaan sholat jum’at biasa dilakukan bergiliran. Minggu pertama di masjid A, minggu besoknya di masjid B, minggu besoknya lagi di masjid C. Begitu seterusnya. Tak heran jika waktu sholat tiba azan akan saling bersahutan berkumandang. Sungguh suasana yang bikin hati adem.
- Pencetus konsep wisata halal di Indonesia
Kementerian Pariwisata mem-back up penuh gebrakan pemerintah provinsi NTB ini dengan memberikan dukungan dan bantuan promosi. Kini Lombok tak sendiri menjadi destinasi wisata halal yang diunggulkan Kemenpar (Kementrian Pariwisata). Sumatera Barat dan Aceh pun telah mengikuti jejak Pulau Lombok sebagai destinasi wisata halal.
Jadi di Lombok sekarang ada dua paket wisata: paket wisata konvensional sebagaimana biasa dan paket wisata halal. Bedanya hanya pada akomodasi, transportasi, dan beberapa destinasi. Jangan heran kalau menginap di beberapa hotel di Lombok Kamu akan menemukan sertifikasi halal dari MUI. Di kamar hotel juga disediakan sajadah, al-qur’an, peralatan solat, hingga petunjuk arah kiblat. Sekali lagi konsep ini menyasar pelancong muslim yang ingin berwisata tanpa khawatir ibadahnya terganggu. Tertarik untuk mencobanya?
- Toleransi yang selalu terjaga
Bahkan ada tradisi yang melambangkan keharmonisan antar umat beragama. Misalnya perang topat. Tradisi ini rutin dilaksanakan di pura Lingsar. Pemeluk agama Islam dan Hindu akan saling lempar menggunakan ketupat. Tidak ada dendam apalagi hasrat ingin saling membinasakan. Tradisi ini dilestarikan sebagai wadah silaturahmi antar umat beragama.
- Tradisi kawin lari
Jika kawin lari sang gadis biasanya akan kabur dari rumah, “janjian” dengan pria yang dicintainya di suatu tempat, lalu diam di sana beberapa hari. Namun jika kawin culik, sang gadis akan dibawa paksa, disembunyikan di suatu tempat oleh pihak pria. Setelah itu akan terjadi prosesi dan mekanisme adat menikah yang melibatkan pemangku adat, pejabat desa, dan keluarga kedua belah pihak.
Tradisi ini tentu memiliki latar belakang dan makna filosofi tersendiri. Konon, dulu di Lombok ada seorang dengan putri yang sangat cantik. Saking cantiknya, semua pria suka padanya dan berlomba-lomba melamarnya. Maka sang Raja mendirikan sebuah kamar dengan sistem penjagaan yang sangat ketat. Lalu raja memberi tantangan, “Barang siapa berhasil menculik putriku, akan kunikahkan dia dengan putriku.”
Dari situ pria-pria Lombok memiliki kebanggaan jika berhasil menculik wanita yang dicintainya. Maka, jika sudah berhasil terculik, pihak keluarga perempuan harus rela anaknya dinikahkan dengan sang penculik.
Keberanian menculik seorang gadis dalam perspektif masyarakat Pulau Lombok adalah wujud sikap ksatria seorang lelaki. Bukti keseriusannya mencintai gadis tersebut. Karena biar bagaimanapun untuk menculik anak gadis orang jelas butuh nyali besar dan tekad bulat.