Backpacker ke Malaysia Anti Mahal. Liburan Tiga Hari Nggak Nyampe Sejuta!
Minionstraveler - Backpacker ke Malaysia Anti Mahal. Liburan Tiga Hari Nggak Nyampe Sejuta!
Sebagai negara tetangga, Malaysia memang sangat dekat dengan Indonesia. Kedekatannya ini bukan soal perkara jarak, melainkan juga bahasa, budaya dan kulinernya. Karena kedekatan itulah, liburan ke Malaysia tak ubahnya seperti liburan ke dalam negeri. Murah dan nggak susah bagi kamu yang cuma bisa dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Hehehe.
Prediksi Bola - Secara biaya, liburan ke Malaysia nggak beda jauh dengan kota-kota di Indonesia. Sedikit lebih mahal lah ketimbang Jogja. Jauh lebih murah jika dibandingkan ke Indonesia Timur. Secara pilihan destinasi pun banyak, tak melulu ke Kuala Lumpur. Ada Melaka, Penang maupun Johor. Nah, buat kamu yang mau backpacker-an ke Malaysia, Minions Traveler bakal buatin panduannya buat kamu semua. Simak ya…
Hari pertama, sesampainya di Kuala Lumpur International Airport, segeralah naik Skybus dengan tujuan KL Sentral. Sekalian menuju ke penginapan yang sudah kamu booking sebelumnya…
Sebelum ke Malaysia carilah tiket promo pesawat ke KL sekaligus untuk pulang pergi. Jika kamu beruntung bisa lho dapat tiket gratis Air Asia. Hehe. Kalau promo, bisa banget dapat Rp 400.000 pulang perginya. Murah banget ‘kan?
Nah, biar lebih murah booking juga hotel di sekitar KL Sentral, biar kamu nggak keluarin duit transport banyak menuju KL Sentral. Cukup jalan kaki sampai kok. Bisa juga kamu pilih di Bukit Bintang. Harganya ada yang 70 ribuan kok yang paling murah. Lebih baik kamu booking lewat aplikasi online sejak di Indonesia. Biasanya harganya lebih murah karena belum dikonversi ke mata uang Malaysia.
Hari pertama bisa kamu gunakan untuk wisata kota, salah satunya ke Dataran Merdeka Kuala Lumpur. Ada Kuala Lumpur City Gallery yang menampilkan sejarah kota Kuala Lumpur…
Mungkin Kuala Lumpur City Gallery ini salah satu museum atau galeri yang terbaik di Malaysia. Sejarah kota sejak berdirinya hingga masa depannya pun ada di sini. Paling menarik adalah KL City Model yaitu miniatur kota Kuala Lumpur di suatu ruangan dan kualitas lighting yang sangat futuristik. Lihatlah masa depan kota Kuala Lumpur yang mengagumkan dari pertunjukan grafis di sini. Tiketnya pun murah, cuma 5 RM atau 15.000 rupiah.
Ketika sore sudah menjelang, kamu bisa menunggu Maghrib di Masjid Jamek, salah satu ikon legendaris di Kuala Lumpur. Pulang dari sana mampirlah ke Pasar Seni yang menampilkan souvenir khas Malaysia. Kamu juga bisa makan malam di sini.
Hari kedua, saatnya kamu liburan ke ibukota pemerintahan Malaysia di Putrajaya. Nggak banyak yang tahu ‘kan kalau Putrajaya adalah ibukota?
Dari KL Sentral, naiklah kereta cepat KLIA Ekpress arah ke bandara KLIA. Nah, nanti kamu turun ke stasiun Putrajaya seharga 14 RM saja atau 42 ribu. Cukup mahal sih memang. Kalau mau gaya backpacker sih naik bus aja yang harganya sekitar 5 RM. Pulang pergi sekitar 30 ribu.
Untuk tour di Putrajaya, lebih baik gunakan Seightseeing Bus seharga 15 RM untuk 2 jam city tour Putrajaya. Ingat ya cuma 2 kali sehari, jam 10.30 dan 15.30. Tinggal naik bus dan keliling tempat-tempat menarik di Putrajaya. Di Putrajaya terdapat banyak bangunan menarik yang digunakan sebagai pusat pemerintahan Malaysia. Epik lah pokoknya…
Nah, di hari ketiga kamu tinggal datang ke landmark paling keren di Kuala Lumpur yakni Menara kembar Petronas…
Setelah kamu packing, segeralah bergegas ke Menara kembar Petronas yang jadi landmark utama Kuala Lumpur. Bebas mau foto-foto di depannya. Kamu cukup bayar MRT dari KL Sentral menuju KLCC. Setelah puas berfoto di sana, segeralah kembali ke KL Sentral. Ambillah barang dan check out dari hotel. Kemudian menuju ke bandara KLIA dengan Skybus.
Biaya hari ketiga
– MRT ke KL Sentral-KLCC PP : 4 RM atau 12.000
– Makan 2 kali : 40.000
– Skybus : 31.500
____________________________________
Total hari ketiga : 83.500
Yuk kita totalkan habis berapa jadinya…
Gimana, murah bukan? Nggak sampai sejuta lho liburan 3 hari ke Malaysia. Tapi kamu harus paham bahwa ini khusus backpacker lho ya. Bukan traveler yang menuntut semuanya nyaman. Yaudah, yuk liburan ke Malaysia. Buru-buru cari tiket deh…
